Saya adalah seorang ibu 2 anak.

Kebetulan saya punya sohib yang masih lajang dan agak 'nakal' (ada yang mau?), belakangan saya heran dan kepo mengapa dia senang membelikan anak saya permen atau chiki waktu mampir di indomaret.

Jadi, kebetulan lokasi sekolah anak saya tidak jauh dari kantor tempat dia bekerja. Nah, tiap kali kami mampir ke indomaret dekat kantor dia, saya sering kali menunggu di dalam mobil dan dia turun lalu membuka pintu blkng dan mengajak anak-anak saya turun buat ikut dia ke dalam mini market.

Sekembalinya dari mini market ada aja makanan yang dibawa oleh anak-anak. Aku pernah tegur dia jgn gitu aku ngga enak. Dia bilang "ah, gpp lagi Nit anggap aja ongkos nebeng wkwk!!"

Pernah satu ketika saya menemukan struk di plastik belanja yang dibawa anak saya. Di situ ada satu item yang cukup familiar buat para orang dewaza seperti saya. Apa itu?

Ini pemirsa.

Dan seketika itu akupun paham, dia ajak anak-anakku ke dalam biar bisa beli kondom dengan leluasa. Faktanya, membeli kondom dengan membawa anak-anak akan jadi lebih termaklumi di mata kasirnya.

Walau bagaimana bila kita tengok reaksi kasir tiap kali ada yang membeli kondom pastilah beda-beda. Nah, dengan membawa anak-anak maka akan menghindarkan si pembeli dari tatapan-tatapan judgemental dan muka-muka cabul bin mesum.

Ah kenapa aku baru tahu hal ini sekarang.

Salam,

Subscribe Here

Popular Posts