Tampilkan postingan dengan label Finansial. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Finansial. Tampilkan semua postingan


Bagaimana Orang Miskin Bisa Keluar dari Zona Miskin?

Kemiskinan adalah masalah yang dialami banyak orang di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Pertanyaan besar yang sering muncul adalah: bagaimana orang miskin bisa keluar dari zona miskin? Jawabannya tidak sederhana, karena kemiskinan berkaitan dengan banyak faktor, mulai dari pendidikan, ekonomi, kesehatan, hingga akses terhadap peluang. Namun, ada beberapa langkah strategis yang dapat membantu seseorang keluar dari jeratan kemiskinan.

1. Pendidikan sebagai Investasi Jangka Panjang

Pendidikan adalah kunci utama untuk memperbaiki kehidupan. Orang yang memiliki keterampilan atau ilmu lebih tinggi biasanya memiliki peluang kerja yang lebih baik. Program beasiswa, pelatihan kerja, hingga kursus online gratis bisa menjadi jalan bagi mereka yang ingin meningkatkan kemampuan tanpa biaya besar.

Tips praktis:

  • Manfaatkan kursus gratis di internet (misalnya, belajar digital marketing, desain grafis, atau coding).

  • Ikuti pelatihan keterampilan yang disediakan pemerintah atau lembaga sosial.

2. Mengubah Pola Pikir (Mindset)

Kemiskinan seringkali bukan hanya masalah ekonomi, tetapi juga pola pikir. Seseorang yang terus merasa tidak mampu akan sulit berkembang. Sebaliknya, orang yang memiliki pola pikir terbuka dan optimis lebih mudah menemukan peluang baru.

Contoh sederhana: Orang yang awalnya hanya bekerja serabutan bisa mulai belajar berjualan online untuk menambah penghasilan.

3. Membangun Keterampilan dan Usaha Kecil

Salah satu cara tercepat keluar dari kemiskinan adalah dengan memiliki keterampilan praktis yang bisa menghasilkan uang. Misalnya:

Dengan modal kecil, seseorang bisa memulai usaha mikro yang lambat laun berkembang.

4. Mengelola Keuangan dengan Bijak

Orang miskin sering kali terjebak dalam lingkaran hutang karena kurangnya manajemen keuangan. Untuk keluar dari zona miskin, penting sekali belajar mengatur penghasilan, meskipun jumlahnya kecil.

Langkah sederhana:

  • Catat semua pemasukan dan pengeluaran.

  • Prioritaskan kebutuhan pokok dibandingkan keinginan.

  • Sisihkan sedikit tabungan, walau jumlahnya kecil.

5. Memanfaatkan Teknologi

Di era digital, internet memberikan banyak peluang baru. Orang bisa berjualan online, menjadi freelancer, atau bahkan membuat konten kreatif di media sosial. Banyak contoh orang dengan latar belakang sederhana yang berhasil meningkatkan taraf hidupnya melalui platform digital.

6. Dukungan Komunitas dan Pemerintah

Pemerintah biasanya memiliki program bantuan sosial, pelatihan kerja, hingga modal usaha kecil. Selain itu, bergabung dengan komunitas positif juga bisa membuka peluang baru, baik dalam hal jaringan, pengetahuan, maupun dukungan moral.

Kesimpulan

Keluar dari zona miskin bukanlah hal yang mudah dan tidak bisa terjadi dalam semalam. Dibutuhkan usaha, tekad, dan kesabaran. Kunci utamanya adalah pendidikan, keterampilan, pola pikir positif, serta pengelolaan keuangan yang bijak. Dengan memanfaatkan peluang yang ada, baik dari teknologi maupun dukungan pemerintah, orang miskin tetap punya jalan untuk mengubah hidupnya menjadi lebih baik.

 Mulailah dengan membangun channel youtube. Ini adalah cara yang saya lakukan :

  1. Targetin keluar Negeri

Kenapa harus luar negeri, kenapa tidak di Indonesia? Karena saya pernah membangun channel YouTube target Indonesia selama 4 tahun lamanya. Pendapatan tertinggi saya adalah 3 Juta. Dari 3 Juta mau naik 4 juta saja susahnya minta ampun. Bahkan saya sudah kerja keras pun, meng-upload banyak video tetap susah. Akhirnya saya bawa konten saya keluar negeri. Saya buat video pakai bahasa inggris, bermodalkan text to speech. Pendapatan naiknya cepat sekali. Dari 2 Juta naik ke 4 juta saya cuma butuh sebulan. Bahkan video saya hanya di tonton 100 orang di bayar 300k, ada juga cuma 2 orang penonton di bayar 50 ribu. Rpm dan CPM nya tinggi sekali. Apalagi kalau dapat penonton dari Amerika, beuah mantap sekali. Jadi kalau sekarang ide kontenmu susah berkembang di Indonesia, bawa aja jalan-jalan keluar negeri.

2. Upload 12 - 24 Video sehari

Terkesan susah, tapi ini cara yang saya lakukan. Setiap hari saya meng-upload 24 video dan saya jadwalkan setiap 1 Jam 1 Video. Kalau misalkan mood lagi tidak baik, saya akan upload 12 video, lalu saya jadwalkan 2 Jam 1 Video atau bahkan saya malas upload, capek, pengen rebahan. Cara ini saya riset di luar negeri, saya menonton video mereka yang nichenya tidak beda jauh dengan saya dan ternyata terbukti berhasil menaikan views dan pendapatan juga ikut naik. Apakah ini termaksud Spam? Tidak sama sekali. Bahkan saya menonton video orang luar negeri, mereka kadang meng-upload 100 atau bahkan 200 video setiap hari. Tapi cara ini hanya berlaku kalau, videomu di tonton dari penelusuran 90%, videonya mudah di buat, bahan kontennya ada terus, editing nya cepat dan sudah monetisasi. Jika tidak, sebaiknya jangan lakukan ini. Upload 1 video satu hari itu sudah cukup atau membuat 90 video pertama stock 3 bulan agar youtube membaca algoritma videomu.

3. Buat Video berdurasi di atas 30 detik di bawa 2 Menit Landscape

Karena saya mengupload banyak video setiap harinya, jadi saya buat video yang pendek pendek saja. Durasi di atas 30 detik itu masuk video biasa bukan short, asal model videonya landscape. Saya tidak mikirin kualitas, terpenting buat video bermanfaat untuk orang lain. Toh hasilnya juga akan tetap sama. Karena kalau upload 1 video sehari kalah saing saya sama yang lain. kita tidak pernah tau video mana yang akan viral. Cara ini terbukti berhasil untuk saya yang Mageran buat video. Dengan durasi yang singkat, saya bisa membuat banyak video setiap harinya.

4. Manfaatin AI Chatbot dan AI Text to Speech

Saya tidak bisa berbahasa inggris, tapi dengan cara ini membantu sekali dalam pembuatan video saya. Saya tidak perlu lagi capek capek Nulis script, tidak lagi bangun tengah malam ngerekam suara. Semua sudah di kerjakan oleh AI Chatbot dan AI Text to Speech. Apakah pakai AI buat Video Bisa? Bisa sekali, asal jangan full AI. Saya hanya gunakan AI untuk nulis script, ciptakan suara dan membuat metadata. Untuk dapatkan bahan videonya, saya rekam layar hp saya sendiri, buat sendiri tidak pakai AI. Terpenting mah pas di upload cantumin label bahwa video ini dibuat hasil Modifikasi AI

5. Buat daftar List video yang akan di Buat

Ini salah satu cara yang saya lakukan agar tidak kehabisan ide. Jadi sebelum membuat video, saya akan riset dulu video yang akan saya buat. Saya tulis dalam bentuk 1 2 3 dst di catatan hp saya. Ini akan memudahkan saya untuk mencari bahan videonya. Jadi untuk membuat video di hari berikutnya, saya sudah tau video apa yang akan di buat. Kadang saya gunakan satu hari untuk menulis daftar list video ini. Terkesan susah, tapi ini akan sangat membantu saya yang Mageran buat video. Kalau udah di tau video yang akan di buat, ya saya tinggal action aja.

6. Membuat metadata pakai AI

Untuk mempercepat editing video, saya selalu gunakan AI untuk mengerjakan metadata video saya. Begini Caranya :

  • Judul Video : Untuk judul sendiri saya akan riset di youtube mana yang paling cocok dengan video saya. Tapi jika tidak menemukan yang cocok, saya akan meminta AI untuk membuat rekomendasi judul yang menarik. Kamu cukup menjelaskan videomu tentang apa, lalu minta AI buatkan beberapa judul SEO tentang videomu
  • Deskripsi : Untuk pembuatan deskripsi saya akan mencopy judul video yang akan saya buat. Saya meminta AI menjelaskan pengertian atau maksud dari judul tersebut. Nantinya penjelasannya akan mengandung beberapa kata kunci tentang video yang akan di buat. Hal ini akan membantu video kita di tonton dari penelusuran
  • Keyword : Untuk pembuatan keyword atau kata kunci saya meminta AI juga. Caranya kamu cukup mencopy judul videomu, setelah itu promptnya seperti ini ‘Buatkan beberapa kata kunci SEO di pisah koma dari judul video xxxxxx’ jika masih tidak cukup silakan generate kembali. Kamu bisa gunakan Chat AI Chat gpt Gemini atau Meta Ai untuk mendapatkan hasilnya

7. Membuat Niche Konten Abadi

Salah satu niche konten yang tidak di makan usia adalah niche konten abadi. Niche konten ini banyak sekali, entah itu berupa tutorial, review atau apapun itu. Dengan membuat konten seperti ini entah 5 atau 10 tahun kedepannya kontenmu akan tetap di cari tetap di tonton oleh orang lewat penelusuran. Tugas kamu cukup mengupload banyak video lalu nikmatin hasilnya beberapa tahun lagi. Terkesan mudah, tapi effortnya juga lumayan. Apalagi dari konten ini kamu mendapatkan trafik dari rekomendasi, fitur jelajah dan penelusuran, beh muantap sekali

8. Membuat 10 Thumbnail atau berapapun yang sama karakternya

Di video saya sekarang, saya selalu menerapkan ini, membuat 10 model thumbnail yang sama. Yang membedakan cuma tampilannya, tapi dari gaya teks, penempatan teks, gambar, warna itu sama. Tujuannya agar penonton tidak bosan dan tetap menscroll sampai ke bawa video yang akan mereka tonton. Terpenting juga teksnya harus besar, biar mudah di baca. Jika tidak paham, coba liat beberapa kreator yang menerapkan thumbnail yang sama di setia videonya tapi berbeda dari segi tampilan

9. Belajar mandiri, pahami algoritma youtubemu, jangan masuk kelas youtube berbayar, jangan oplos video, jangan pakai vpn, jangan nonton video sendiri, jangan, sistem youtube itu pintar, susah di akalin

Ayoklah, usaha sendiri, jangan mau yang instan, apalagi sampai masuk kelas youtube berbayar ratusan ribu bahkan jutaan, padahal hasilnya ngoceh ngoceh doang gak jelas. Belum lagi ada youtuber kalau masuk kelasnya janjiin dapatin subscriber cepat, duh jangan tergiur. Youtube sekarang beda dengan 10 tahun yang lalu. Dulu mah hanya 10k tayangan berapapun subscribernya bisa monet. Sekarang, susah wehhh. Sekarang kan ada AI, pelajari, maksimalin AI untuk kebutuhan videomu.

10. Untuk pembahasan lainnya kamu bisa baca tulisan saya sebelumnya

Iya, saya sudah menuliskan beberapa poin yang tidak saya tulis di sini. Mungkin akan cukup membantu untuk youtuber pemula yang mau mencoba peruntungan di youtube. Gak ada yang mudah, semua butuh proses dan perjuangan yang sangaaaaaaaaat panjang.

sekian dan terimagaji

 

Boyolali - Sebuah video yang dinarasikan seorang nenek dihajar massa karena mencuri bawang di pasar Mangu, Desa Ngesrep, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, viral di media sosial. Polres Boyolali menyelidiki kasus ini dan . Cerita miris pun terungkap.

"Setelah kita lakukan penyelidikan, alhamdulillah kita dapatkan lokasi ibu itu ada di Klaten alamatnya," kata Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, kepada para wartawan Kamis (8/5/2025).

Dikemukakan Rosyid, ibu tersebut berisinial SA, berusia sekitar 67 tahun warga Polanharjo, Klaten. Setiap harinya, ibu yang sudah lansia itu berjualan sayur dan gorengan keliling.

Terkait dengan penganiayaan sang nenek, Rosyid menyampaikan, pagi itu dia datang ke Pasar Mangu, di Desa Ngesrep, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. Tiba di pasar itu sekitar pukul 05.30 WIB. Kemudian karena melihat ada peluang, dia melakukan upaya pencurian bawang sebanyak 5 kg.

Tetapi aksinya ketahuan pemilik yang kemudian melakukan pengejaran. Hingga nenek SA diamankan di pos keamanan pasar. Dua orang keamanan pasar, ZA (42) dan KA (56), kemudian menganiaya korban karena didasari di pasar tersebut sebelumnya pernah terjadi beberapa kali pencurian. ZA dan KA, mencurigai juga merupakan pelaku pencurian itu.

Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka yang cukup serius di beberapa bagian kepalanya dan sempat dirawat di rumah sakit selama empat hari. Korban mengalami luka di kepala dan mendapat jahitan tiga tempat, memar di bawah mata dan dagu akibat pukulan tangan kosong.

"Kepala ibu bocor karena terantuk tembok yang ada di pos keamanan, saking kerasnya pukulan yang diberikan oleh si pelaku ini," tambahnya.

Dikatakan Rosyid, setelah mendapati video viral itu pihaknya langsung melakukan penyelidikan hingga akhirnya menemukan identitas nenek di video itu. Petugas juga telah mendatangi rumah nenek itu di Polanharjo, Klaten serta memintai keterangannya.

Menurut Kapolres, kondisi ekonomi SA ternyata pas-pasan. Selain harus mencukupi kebutuhan sehari-hari, dia juga terjerat utang di sejumlah tempat.

"Ini menjadi keprihatinan kita bersama. Sebagaimana diketahui bawah ibu juga cukup tua, umurnya sekitar 67 tahun dan didorong oleh kebutuhan hidup. Memang ternyata setelah kita lakukan pendalaman, kondisi ekonominya memang pas-pasan dan ibu ini berusaha untuk memenuhi kebutuhannya yaitu membayar hutang," ungkapnya.

"Ibu ini mempunyai hutang di mana-mana sehingga didorong untuk memenuhi kebutuhan membayar hutan itu akhirnya melakukan pencurian bawang tersebut," imbuh Rosyid.

SA, lanjut dia, di rumahnya hidup bersama anaknya yang bekerja sebagai buruh di bengkel. Kebutuhan hidup sehari-hari juga dibantu dari pendapatan anaknya tersebut, tetapi masih kurang.

"Korban tinggal sama anaknya bekerja sebagai buruh bengkel, yang kebutuhan hidupnya hari-hari ibu ini dicukupi oleh anaknya. Tetapi masih kurang karena pekerjaan anaknya juga tidak menghasilkan uang yang cukup besar. Sedangkan ibu ini terjerat utang. Didorong motivasi untuk membayar utang itu akhirnya melakukan pencurian," bebernya.

"Mudah-mudahan apa yang terjadi di masyarakat ini bisa dideteksi dengan sejak dini oleh tokoh masyarakat, aparatur dan sebagainya untuk memberikan perhatian khusus. Apabila dengan kondisi seperti ini jangan sampai melakukan hal-hal yang melanggar hukum atau kriminal," harap Rosyid.

Dalam kasus ini Polres Boyolali telah mengamankan dua orang yang diduga pelaku penganiayaan terhadap nenek tersebut. Keduanya berinisial ZA dan KA, petugas keamanan pasar Mangu. Dia diamankan petugas Polres Boyolali Kamis siang tadi dan saat ini masih diperiksa secara intensif oleh penyidik.

 Mau Jadi Kamboja? Serius?

Coba pikir lagi, gak usah kiri-kiri mentok lah. Kalau niatnya bikin semua orang setara dan hidup damai, kok malah jadi kayak Kamboja era Khmer Merah? Pol Pot, si "visioner" di balik genosida Kamboja (1975–1979), punya ide ajaib: semua orang setara, tanpa kelas. Bagus kan? Tapi tunggu dulu—syaratnya? Semua harus jadi petani. Semua, titik.

Lah, masa sih semua orang cocok jadi petani? Siapa yang bikin cangkul? Siapa yang masak? Siapa yang ngajarin anak-anak cara baca? Jadi, ya, struktur sosial yang “alami” itu kan sebenarnya ada gunanya. Tapi Khmer Merah ogah denger logika ini. Hasilnya? Kengerian besar-besaran: 1,7 juta nyawa melayang, alias 25% populasi Kamboja, tewas dalam eksperimen "utopia" yang gagal total.

Polanya absurd banget. Kalau kamu pintar? Mati. Pakai kacamata? Mati. Guru? Mati. Dokter? Sama aja. Bahkan kalau keluargamu pernah dianggap "membangkang", ya, habislah kamu. Semua ini demi negara tanpa kelas yang katanya setara, tapi kok malah isinya kuburan massal?

Mereka juga rajin bikin "tempat wisata horor" seperti Tuol Sleng (S-21), penjara yang bikin neraka kelihatan kayak tempat rekreasi. Ribuan orang disiksa, dituduh “musuh negara” tanpa bukti, cuma gara-gara pemimpin paranoid. Khmer Merah sampai tega membantai etnisnya sendiri, Khmer membunuh Khmer, demi "kesetaraan."

Untungnya, empat tahun rezim gila ini selesai setelah Vietnam menginvasi. Ironisnya, invasi ini malah dipicu Khmer Merah sendiri yang sok menyerang Vietnam duluan. Jadi ya, selamat tinggal Pol Pot, tapi trauma yang mereka tinggalkan di Kamboja masih berasa sampai sekarang.

Pesannya? Jangan pernah lupakan sejarah. Karena kalau kita lupa, siapa tahu, nanti ada lagi yang mau bikin "utopia" absurd kayak gini. Kiri-kiri boleh, tapi jangan sampai nyungsep.

Subscribe Here

Popular Posts