Kalo lo cewek, masih berusia belasan sampe awal 20 an, belum nikah, dan udah ga perawan karena mantan, jangan pernah ngaku sama pacar lo kalo lo udah ga virgin !

Pacar lo akan nganggep lo bisa dipake gratis (lumayan daripada nyewa lonte di Michat, yang bayar dan penyakitan), dan dia akan muncul niat buat make lo juga, istilahnya dapet jatah sebelum dia mutusin lo.

Mayoritas cowo akan mikir, "mantan nya aja udah dapet, masa gue yang udah berkorban nganter kesana kemari, jajanin ini itu, ga dapet apa apa ? Minta juga ah, kalo udah puas tinggal gue buang. Jijay amat mau nikahin bekas orang"

Ini hard

1. Sering-sering berkumpul dengan teman-teman akrabmu. Saat kamu sudah lulus sekolah, satu per satu akan menghilang dan kamu akan sangat sangat sulit mendapatkan momen ini lagi (apalagi jika masing-masing merantau ke berbagai daerah).
2. Dengarkan orangtuamu. Saat ini memang mereka terdengar menyebalkan dan tidak mengerti apa maumu. Percayalah, mereka tau mana yang baik dan buruk untukmu, kamu akan menyadari ini setelah kamu berumur 25++.
3. Jangan malas belajar. Kamu akan menyesal nanti jika teman-temanmu berhasil masuk ke jenjang pendidikan berikutnya/diterima bekerja, sedangkan kamu tidak, hanya karen

Kamu yakin mau santai-santai ? yakin mau sekedar sekolah pulang ? yakin mau sekedar belajar doang ? yakin cuma mau berteman dengan satu circle aja ? yakin mau sekedar foya-foya karna hidup cuma sekali ? yakin cuma mau ngejar nilai ?

Hidup ini kompleks, yin yang kadang di atas kadang dibawah, memang ngga mudah melaluinya tapi kita bisa tetap menikmatinya.

Mumoung belum terlanbat sih, cobalah mencari banyak sekali pengalaman, coba berbagai hal buatlah kesalahan sebanyak-banyaknya.

1. Its oke santai-santai tapi ingat waktu terus berjalan dan ngga bisa balik lagi
2. Boleh kok kuliah pulang sekolah pulang ta

Lapangan kerja makin sempit. Tolong belajar sebaik baiknya dan berprestasi setinggi mungkin. Tapi yang terpenting sembari lirik kanan kiri siapa tau bisa menumbuhkan naluri entrepreneur di dalam hati dan pikiran demi masa depan kalian masing-masing.

• Ikuti perkembangan jaman, jadinya kalian tidak salah memilih di pendidikan formal dan keterampilan nantinya.
• Baik iku keterampilan teknologi, bahasa asing, maupun keterampilan komunikasi karena ini adalah kunci untuk membangun relasi yang baik dan membuka pintu untuk mempermudah bekerja sama dengan orang lain.
• Semoga kalian juga mengasah kemampuan unt

Belajar bahasa Inggris mulai sekarang

Cari kerja di dalam negeri sekarang susah, lulusan S1 juga sudah susah dapat pekerjaan karena sekarang lebih banyak pencari kerja daripada lowongan kerja.

Dengan belajar bahasa Inggris mulai sekarang maka kamu bisa mencari kerja di luar negeri.

Asah ketrampilan

Berhubungan dengan poin pertama, sejak remaja sudah harus mulai asah ketrampilan agar nanti bisa bersaing dengan yang lain terutama yang modal orang dalam.

Percayalah, kalo kamu punya ketrampilan maka perusahaan akan lebih memprioritaskan kamu dibandingkan yang titipan.

Karir Kamu akan lebih cepat naik ji

Ini pesan bagi anak anak remaja yang akan berkuliah dan melanjutkan studi

Kalau ingin memilih jurusan atau bahkan ingin memilih berkuliah atau tidak , ikuti kata hatimu, jangan ikut ikutan kemudian berhenti di tengah jalan atau salah jurusan

Memang, masa depan kita ditentukan oleh kuliah dan jurusan kita. Di Indonesia, gelar memang penting dan jurusan yang diperhitungkan lah yang akan dipilih. Namun bila kita tidak suka dengan suatu bidang kemudian kita paksakan di bidang itu, nanti ujung ujungnya kita akan stuck ditengah jalan. Ya kalau anaknya pekerja keras dan mau keluar dari zona nyaman sih 

Don’t wasting ur time and try anything

Jangan membuang waktu kamu. Selagi masih remaja, dengan kesehatan dan semangat kamu yang masih kuat cobalah segala sesuatu ( selagi dalam hal positiv)

Faktanya apa yang paling disesali seseorang ketika sudah keluar dari fase remaja adalah mengapa ia membuang waktunya. Memang faktanya, saat ini banyak sekali distraction bagi remaja. Mulai dari gadget, internet dan teknologi-teknologi baru. Tapi, ini bukan alasan bagi kamu sehingga harus membuang waktu mu secara sia-sia. Hanya menghabiskan masa mudamu dengan duduk didepan layar laptop, mengamati gadget dan te

"Hai para gadis,

Tidak semua pacarmu akan menjadikan kamu Ratu, jadi belajarlah dengan giat, fokuslah pada tujuanmu, bangun kerajaanmu, dan hiduplah seperti Ratu. Harga dirimu berasal dari dalam diri sendiri. Didiklah dirimu sendiri, berdayakan pikiranmu, dan buka potensi baru.

Jangan menunggu orang lain memberi kamu mahkota, tempa jalan kamu sendiri dan jalani dengan percaya diri. Kembangkan ketahanan, kebaikan, dan kasih sayang. Kelilingi dirimu dengan orang-orang yang mengangkat dan mendukungmu

Masa depan kamu adalah milik km untuk dibentuk. Kejarlah impianmu, hancurkan hambatan, Rangkullah ke

1. Berbicara dengan baik dan jangan buka semua 52 kartumu di depan semua orang.
2. Hidup ini seperti es krim, nikmati sebelum meleleh.
3. Tidak perlu tunjukkan opinimu kepada orang yang sombong dan tidak mau mendengarkan orang lain.
4. Tetap fokus pada satu hal pada satu waktu, jangan mencampurnya dan membuat kekacauan.
5. Abaikan orang-orang toxic dan cobalah menjalin pertemanan dengan orang yang memiliki tujuan yang sama denganmu.
6. Setiap orang mengalami penderitaannya masing-masing, jadi ketika giliranmu tiba, tidak usah panik.
7. Bekerja keras. Jangan buang waktu. Waku sangat berharga.
8. Bantulah orang miskin, bukan

Sebagai orang yang udah pernah melalui masa remaja, saya cuma mau ngasih saran/nasihat:

1. Belajar yang tekun. Saya paham belajar itu kadang bikin lelah, apalagi kalo liat sistem pendidikan yang ada dan dalam keadaan pandemi gini semua serba online. Tapi percaya deh, kalo kamu belajar dengan tekun dan berprestasi, kamu jadi punya privillege.
2. Cari tau minat dan bakat mu apa. Cari tau hal yang kamu sukai dan cari tau serta kembangin kemampuan yang kamu punya. Dan gak lupa, cari tau hal apa yang ingin kamu capai kedepannya, bikin life goal versi kamu.
3. Biasain beretika, baik sama yang lebih tua, muda at

1. Berbicara dengan baik dan jangan buka semua 52 kartumu di depan semua orang.
2. Hidup ini seperti es krim, nikmati sebelum meleleh.
3. Tidak perlu tunjukkan opinimu kepada orang yang sombong dan tidak mau mendengarkan orang lain.
4. Tetap fokus pada satu hal pada satu waktu, jangan mencampurnya dan membuat kekacauan.
5. Abaikan orang-orang toxic dan cobalah menjalin pertemanan dengan orang yang memiliki tujuan yang sama denganmu.
6. Setiap orang mengalami penderitaannya masing-masing, jadi ketika giliranmu tiba, tidak usah panik.
7. Bekerja keras. Jangan buang waktu. Waku sangat berharga.
8. Bantulah orang miskin, bukan

Ada beberapa yang sering saya beritahu kepada keponakan saya:

1. Jangan terlalu dekat dengan lawan jenis. Cinta monyet itu benar seperti cinta monyet, meskipun kamu pikir kamu sudah menemukan orang yang tepat, nyatanya masih banyak yang belum kamu lalui.
2. Patuhi orangtua hanya dalam kebaikan, jika orangtua mengajarkan sesuatu yang salah tidak perlu dituruti.
3. Karena itu (poin no. 2), belajarlah berpikir kritis. Supaya bisa menilai yang benar dan salah secara objektif.
4. Kecantikan atau ketampanan itu tidak akan bisa mengubah nilai di rapor, belajar yang giat yang bisa.
5. Jangan terlalu sering membuka aplika

Ga usah panjang2, cukup perhatikan hal2 berikut:

1. Sadar akan diri kamu, sudah sejauh mana kamu mengenal diri sendiri?
2. Kamu mendambakan masa depanmu yang seperti apa?
3. Pantaskah "diri kamu saat ini" mendapat masa depan yg kamu impikan?
4. Kalau belum pantas, kenapa? Kalo udah tau kenapa ya cari solusinya.
5. Gimana cara tau solusinya? Informasi. Contohnya? Buku yang sudah proven.
6. Hanya karena 1 kalimat sederhana, hidup manusia dapat berubah 180°
7. Ga kepikiran mau jadi apa? Ya ulang dari no 1. Emang diri kamu itu seperti apa?
8. Kenapa sih susah2? Ikuti aja jalannya hidup, ntar juga tau kemana.
9. Yakin? penyesalan dat

Geleng-geleng kepala sih waktu baca postingan ini

Seorang AG, perempuan usia 15 taun udah merokok dan melakukan aksi psikopat diatas.

Saya jadi bingung apa memang saya yang kurang pergaulan saat saya diusia yang sama dengan AG dulu, atau memang AG ini yang kelewat gaul?

Saya dulu jangankan mau ngerokok, uang saku aja pas-pasan gimana mau beli rokok? Apalagi kena asapnya aja udah batuk-batuk. Mungkin kalau standar keren itu dengan merokok, wah saya dulu sudah tergolong manusia katrok.

Diusia belasan itu memang sedang lucu-lucunya. Kita merasa diri kita sudah "gede" dan mulai penasaran dan berani me

Yang aku amati, jarang sekali di antara kita, anak muda, ataupun orang tua, yang selama ini tumbuh berkembang dengan dibekali ilmu life-skills di bidang kesehatan mental. Dan akupun juga terlambat mempelajarinya. Akhirnya bertahun-tahun menjalani hidup dengan situasi mental tak stabil, dan bersusah payah me-manage kemarahan, iri hati, cemburu, nggak PD, dan banyak lagi emosi negatif lainnya.

Satu ilmu dasar yang ingin aku bagikan kepada anak-anak muda adalah tentang mengenali konflik/problem dan mengubah mindset.

Pertama:

Kebanyakan dari kita punya sifat default: menghindari konflik (termasuk say

1. hargai waktu sama temen² kamu, serius deh makin tua bakal ga punya waktu buat kumpul bareng.
2. rencanain masa depan lebih matang.
3. jangan cinta²an mulu, belajar
4. jaga martabat kamu, jangan mau disentuh sembarangan sebelum nikah. kamu yang bakal lebih rugi nantinya (buat cewe).
5. daripada sibuk ngerusak anak orang mending mikir buat ngembangin usaha buat masa depan (buat cowo).

buat sekarang ini dulu nanti tambahin lagi

• Nikmati semua momen yang kamu alami sekarang karena nanti pada saat dewasa hal itu tidak akan pernah terulang.
• Jangan terlalu menggantungkan diri kepada seseorang terutama teman, mereka semua punya kepentingan sendiri dan tidak segan meninggalkan kamu.

Bismillaah.

Terima kasih banyak sebelumnya, User-12421098516243837621 telah mempercayakan Saya untuk menjawab banyak pertanyaan yang berada dalam benak Adik. Terus terang, Saya baru terpikirkan untuk menjawab ini, setelah merenungi sejenak pelbagai peristiwa yang terjadi belakangan ini. Dan, Saya memilih akan berbagi satu kisah, yang terjadi antara Saya dan keponakan. Ya. Keponakan perempuan, masih remaja ia. 16 tahun 2 bulan 17 hari.

Sebenarnya, petuah ini tidak hanya ingin Saya bagikan terhadap kaum remaja saja. Namun juga, ingin Saya khususkan sebagai pengingat diri, yang tidaklah lagi berusi

Saya setuju dengan jawaban-jawaban di bawah mengenai bagaimana remaja sebaiknya memelajari bahasa asing dan tidak membuang-buang waktunya.

Sedikit hal yang bisa saya tambahkan adalah bahwa penting juga bagi remaja untuk bisa mengenali dirinya dengan baik.

Hal yang saya maksudkan disini termasuk mengenali kepribadianmu, kelebihan kekuranganmu, minat dan bakatmu, hobimu, cita-citamu, karir yang kamu inginkan, cara coping stresmu, dan lain-lain. Hal-hal diatas menjadi penting karena tanpa mengenal dirimu dengan baik sebelum kamu benar-benar ‘terjun’ ke ‘dunia luar/nyata’, kamu mungkin akan jadi leb

Saya asumsikan kamu sedang jadi maba/mahasiswa baru atau sedang gap year ya. Kalau anaknya mau kerja terus tanpa kuliah wah sepertinya saya gak cocok untuk kasih nasihat - takutnya salah.

Nasihat saya sih intinya masih berhubungan dengan gambar dibawah ini

Ya, mungkin kamu sedang tidak punya duit banyak. Tapi kamu punya waktu dan energi luar biasa banyak yang tidak akan kembali kalau kamu sudah lebih tua (bahkan di usia 20an tengah seperti saya)

Nasihat saya berhubungan dengan gambar diatas cuman ada 3

1. Mumpung kamu masih punya waktu & tenaga, cobain semau kamu hal-hal yang kamu kepo/pernasaran/pen

Gambar hanya pemanis dan memang mereka manis.

Asumsi saya kamu saat ini sedang melanjutkan pendidikan tinggi alias ngampus. Mungkin semester tiga atau empat?

Baiklah, sebagai HR dan seorang generasi Y. Saya akan asumsikan bahwa kalian itu saat ini adalah generasi Z yang lahir tahun 2000an. Begini nasihat saya sebagai HR untuk kalian mengejar masa depan;

Kuliah yang bener, jangan terlalu santai dan gak mikirin masa depan. Ada saatnya kamu main dan ada saatnya kamu serius. Di HR, banyak banget kita lihat anak muda yang lulus kuliah tanpa persiapan dan gagal interview, gagal cari kerja. Ditanya pert

Kuasailah paling tidak 2 bahasa asing!

Bahasa adalah jendela dunia. Anda bisa melihat wisdom, kultur, dan masyarakat dari kacamata yang berbeda. Anda pelajari 2 bahasa asing saja dan lihatlah bagaimana hal itu bisa bermanfaat untuk anda. Di era global, sangat naif jika anda hanya bisa bicara bahasa Indonesia saja.

Di lingkungan pekerjaan, bahasa menunjang karir anda. Tidak bisa dipungkiri bahwa atasan akan mempertimbangkan karir dengan memberikan penilaian subyektif atas cara komunikasi anda dengannya. Kalau atasan anda orang Jepang atau Korea pastilah secara personal dia akan lebih nyaman berko

disss!

Saya hanya berharap anak-anak saya kedepannya bisa tau cara untuk survive di dunia ini. Jadi nasehat saya adalah "Be cynical, dont be naive."

Selalu asumsikan bahwa semua orang itu bertindak untuk keuntungan dirinya sendiri. Baik orang tersebut pemuka agama atau pengemis cobalah untuk menganalisis kepentingan dan transaksi dalam suatu hubungan. Coba analisis juga apa yang mereka mau, ada yang cuman mau keperluan emosional, ada juga mau kekuasaan dan ada yang mau uang.

Kita harus mencoba ramah tapi di satu sisi juga harus berasumsi yang terburuk. Carilah cara untuk menghindari orang-orang yang ti

Belajarlah dengan tekun!

Bekerjalah dengan gigih!

Jangan pernah menuntut macam-macam kepada ortumu, apalagi jika mereka termasuk kurang mampu alias miskin!

Ini THR gw untuk emak gw di kampung!

Gw sejak semester 2 sudah mandiri secara keuangan. Meskipun gw tetap menerima kiriman bulanan dari ortu, lebih karena menghargai ikhtiar ayah.

1. Jangan berani pacaran kalau masih pakai uang orang tua. Karena orang tua kalian banting tulang buat sk