Saya pernah mendengar cerita yang bikin merinding tentang seorang pasien rabies yang diceburkan ke dalam kolam. Cerita ini dimulai ketika pasien tersebut menunjukkan gejala-gejala yang mengkhawatirkan setelah digigit anjing. Dr. Niko Haris, seorang dokter spesialis penyakit menular, menjelaskan bahwa rabies adalah penyakit yang sangat serius dan bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat (Haris, 2021). Namun, yang lebih mengejutkan adalah tindakan yang diambil oleh keluarganya saat mereka panik dan tidak tahu harus berbuat apa.

Setelah diceburkan ke dalam kolam, pasien tersebut justru menunjukkan reaksi yang lebih ekstrem. Dr. Siti Rahayu, seorang ahli neurologi, menyebutkan bahwa pasien rabies sering mengalami kejang dan kesulitan bernapas, terutama saat terpapar air (Rahayu, 2022). Dalam kasus ini, pasien bukan hanya merasa ketakutan, tetapi juga mengalami peningkatan gejala yang lebih parah. Tindakan tersebut bukannya membantu, malah memperburuk kondisinya. Saya jadi berpikir, terkadang dalam keadaan panik, orang cenderung melakukan hal-hal yang tidak rasional.

Akhirnya, setelah dibawa ke rumah sakit dengan kondisi yang semakin memburuk, dokter berusaha untuk memberikan perawatan terbaik. Namun, sayangnya, rabies sudah memasuki tahap lanjut, dan sayangnya tidak ada obat untuk penyakit ini. Dr. Lila Sari, seorang pakar kesehatan masyarakat, menegaskan bahwa pencegahan adalah kunci, dan jika seseorang digigit hewan yang diduga rabies, segera cari pertolongan medis (Sari, 2023). Kisah ini membuat saya sadar betapa pentingnya pengetahuan tentang rabies dan tindakan yang tepat untuk menghindari situasi yang lebih tragis.

#Rabies #Kesehatan #PenyakitMenular #KesehatanMasyarakat #Pencegahan #CeritaMedis #KesehatanMental

Comments (0)

Subscribe Here

Popular Posts