Credential saya bukan ahli sosmed, KOL, lulusan psikologi, atau sebangsanya. Jadi pure pengamatan.
Jawaban singkat: Bagus banget, terutama kalo pertanyaannya tentang informasi umum Misalkan “Mana yang lebih besar: A380 atau B737”. Tapi kalo pertanyaannya “Gimana perasaanmu saat melihat mantan cerai?” mending nunggu jawaban manusia deh.
Sama seperti media sosial lain, saat orang bertanya di Quora, yang umumnya diharapkan adalah personal perspective atau sharing experience, bukan sekedar nyari informasi. Kalau yang dicari informasi, Googling atau langsung ke AI Chat aja. Dengan membaca quora, kita menjadi relate dengan situasinya, dapat inspirasi/penyemangat, dapat ‘aha’ dari sudut pandang manusia yang beragam asal, budaya, dan lingkungannya.. lalu kemudian dalam beberapa kasus judgemental terhadap siapa penulisnya (wuih keren, wah nipu, ini siapa ya?, eh ini temen sekantor, dll).
Oh, tentu saja AI saat ini masih dalam tahap belajar. Mungkin akan lebih maju dalam waktu yang tidak lama lagi…
Ajarin cara mengadu domba sejak dini
Ajarin bikin rangking


Comments (0)