Tahun 1963, sekelompok perampok yang dipimpin Bruce Reynolds melakukan pencurian terbesar di Inggris. Target mereka? Kereta Royal Mail yang membawa uang tunai senilai £2,6 juta (setara ratusan juta dolar hari ini!)

Mereka nggak pakai senjata. Nggak ada tembak-menembak. Nggak ada kekerasan. Cuma kecerdasan dan perencanaan tingkat dewa. Mereka mempelajari rute kereta, menyuap orang dalam, dan bahkan berlatih dulu di tempat terpencil.

Lalu, di malam yang sudah mereka tunggu-tunggu, mereka mengubah sinyal lampu jadi merah, menghentikan kereta, lalu mengambil uangnya seperti sedang belanja di minimarket!

Saat berita ini meledak, seluruh dunia tercengang. Polisi Inggris dibuat kelabakan. Para perampok kabur ke tempat persembunyian rahasia. Uang mereka cuci bersihSeolah-olah mereka menghilang begitu saja.

Tapi yang namanya kesalahan kecil bisa berujung petaka. Salah satu perampok ceroboh meninggalkan sidik jari. Dari situlah polisi mulai memburu mereka satu per satu. Beberapa tertangkap dan dipenjara bertahun-tahun, tapi... sebagian berhasil kabur selamanya.

Dan uang hasil rampokanSebagian besar tidak pernah ditemukanSampai hari ini, perampokan ini masih jadi legenda.

Sebuah kejahatan yang hampir sempurna, bukan?

Gimana menurut kalian? Jenius atau cuma beruntung?

Yang jelas, otak yang cerdas bisa lebih berbahaya dari senjata.

Dan uang hasil rampokan? Mungkin masih ada di luar sana... atau sudah habis buat pesta diam-diam.

Comments (0)

Subscribe Here

Popular Posts