Nazi mendorong orang-orang yang dianggap unggul secara genetik untuk banyak berhubungan intim. Mereka meminta gadis-gadis Arya yang sehat untuk bereproduksi dengan pria Arya yang juga sehat. Mata biru dan rambut pirang menjadi ciri fisik yang paling diinginkan.

Reich mengurus bayi-bayi yang lahir dari pasangan ini. Mereka merawat bayi-bayi tersebut di "TK" khusus SS yang disebut Lebensborn. Di sana, anak-anak dibesarkan dan dididik untuk nantinya menghuni wilayah-wilayah yang ditaklukkan. Diperkirakan ada sekitar 900 kehamilan hanya di Nuremberg.

Yang dipromosikan adalah hubungan intim antara orang Jerman muda pilihan yang dianggap "murni" secara genetik. Orang Jerman tahu mereka harus mengimbangi jutaan tentara dan warga sipil yang tewas akibat perang, jadi mereka berpikir jangka panjang. Tapi Reich hanya bertahan 12 tahun, bukan seribu tahun seperti yang mereka klaim. Jadi pada akhirnya, usaha mereka tidak membuahkan banyak hasil.

Olahraga dan aktivitas fisik juga dianjurkan dan sangat populer. Orang-orang juga diajari untuk mengerjakan tugas-tugas manual dan bertani. Mereka dilatih untuk tidak memandang rendah pekerjaan kasar seperti generasi-generasi sebelumnya.

Kehidupan sebagian besar orang Jerman cukup baik sampai perang akhirnya sampai ke rumah mereka sendiri.


Diterjemahkan dari: Hansel Sapkota's answer to What advantages did Germans have during Nazi Germany?

Comments (0)

Subscribe Here

Popular Posts