1. Mengisi daya sampai 100% terus-menerus Ponsel zaman sekarang pakai baterai lithium-ion. Charging terus sampai 100% itu justru bikin baterai cepat degradasi. Idealnya, isi daya cukup sampai 80% saja. Jadi umur baterai bisa lebih awet sampai 2-3 tahun.
  2. Pakai casing yang terlalu tebal Casing tebal memang aman, tapi bikin ponsel kesulitan membuang panas. Casing tebal bisa bikin suhu ponsel naik 5-8°C lebih tinggi.
  3. Tidur dengan ponsel di bawah bantal Kebiasaan ini berbahaya banget. Suhu ponsel bisa naik sampai 40-50°C karena sirkulasi udara terhambat. Akibatnya? Komponen dalam ponsel jadi cepat rusak, belum lagi risiko baterai meledak.
  4. Main ponsel sambil dicas Saya tahu ini godaan besar. Tapi main game atau nonton video sambil charging itu sama saja dengan menyiksa baterai. Suhu naik drastis, proses charging jadi tidak efisien, ujung-ujungnya baterai cepat rusak.
  5. Pakai ponsel di kamar mandi Air dan elektronik itu musuh bebuyutan. Uap air di kamar mandi bisa masuk ke sela-sela ponsel lewat port charging atau speaker. 39% kerusakan ponsel disebabkan oleh air.
  6. Membiarkan memori penuh Ponsel butuh "ruang nafas". Memori yang terlalu penuh bikin ponsel lemot dan sistem jadi tidak stabil. Minimal sisakan 20% ruang kosong biar ponsel bisa "bernafas" dengan lega.
  7. Membiarkan aplikasi jalan di background Ini seperti membiarkan mobil idle terus-menerus. Boros baterai dan bikin processor kepanasan. Setiap aplikasi yang jalan di background bisa makan RAM 50-100MB.
  8. Membiarkan ponsel kepanasan Panas itu musuh nomor satu ponsel. Setiap kenaikan suhu 10°C bisa mengurangi umur baterai sampai 50%. Jangan taruh ponsel di dashboard mobil atau di bawah sinar matahari langsung.
  9. Update sistem operasi sembarangan Tidak semua update itu bagus. Kebanyakan masalah performa ponsel disebabkan oleh update yang tidak kompatibel. Cek dulu review update tersebut sebelum menginstall.

Comments (0)

Subscribe Here

Popular Posts